Definisi ad hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam
Ad hoc network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node
lain, jadi penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara
dinamis berdasarkan konektivitas dari jaringan itu sendiri.
Sifat
desentralisasi, protokol routing dinamis, dan mudah untuk diterapkan
menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk diimplementasikan disaat
jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi darurat seperti bencana
alam atau konflik militer).
Dalam
beberapa tahun terakhir, banyak pakar jaringan mengalihkan perhatian
mereka dari jaringan terpusat – seperti Internet dan jaringan telepon
seluler – dan berpindah ke ad hoc network.
Di
Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas data terletak
pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan Internet memantau
arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan di satu
tempat, mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai.
Dengan
jaringan telepon seluler, dua orang dalam satu lingkungan bisa saling
berbicara melalui telepon, tetapi mereka tidak bertukar data secara
langsung. Sebaliknya, mereka mengirim data (percakapan) ke menara
pemancar yang akan menentukan data itu harus dibawa kemana – seperti
halnya terjadi juga bagi ribuan pengguna telepon seluler lain di
sekitarnya.
Dalam jaringan ad
hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau
kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan
ad hoc akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor
aktif lainnya yang berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama,
sensor kemudian mengumpulkan informasi apapun yang mereka butuhkan untuk
melakukan tugas kolektif mereka.
Karena
perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih
canggih dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri
mereka sendiri ke dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik.
Bisa
kita bayangkan, misalnya, ribuan orang di suatu lingkungan bergabung
dalam ad hoc network, dan saling berbagi data seperti video sehingga
ribuan orang tersebut dapat menonton video tersebut secara bersamaan
tanpa harus membebani jaringan data.
Tapi
sampai ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad
hoc network yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses
teleponnya untuk berbagi jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan
orang sekitarnya; hal tersebut belum bisa dilakukan.
Meskipun sudah ada rencana dari Apple untuk memperkenalkan tipe IPhone yang berfungsi sebagai Wireless Base Station, hal ini masih perlu ditunggu kelanjutannya. Referensi : MIT University
0 komentar:
Posting Komentar