Salah satu cara menjalankan lebih dari satu sistem operasi
dalam satu komputer secara bersamaan adalah dengan menggunakan software Virtual
PC dari Microsoft. Kalau kita masukkan CD Ubuntu dan langsung start
Virtual Machine yang kita buat, maka tampilan grafis yang muncul tidak akan
terlihat dengan baik. Selain itu mouse-nya juga tidak berfungsi. Setelah
mondar-mandir di internet, informasi tentang Linux Ubuntu yang saya cari-cari
malah saya temukan di blognya Microsoft MSDN yang beralamat di;
http://blogs.msdn.com/mikekol/archive/2007/08/06/making-ubuntu-7-04-work .
Kalau anda ingin belajar Linux tetapi tidak mau meninggalkan Windows, atau
sebaliknya sudah familier dengan Linux, tapi sesekali masih memerlukan Windows,
anda bisa menginstal Linux dan Windows sekaligus di satu komputer. Istilahnya
adalah dual boot (atau bahkan triple boot). Kelemahannya, dengan cara ini kalau
anda mau berpindah dari Windows ke Linux atau dari Linux ke Windows, anda harus
merestart dulu komputer anda. Anda tidak bisa menjalankan Windows dan Linux
secara bersamaan. Cara yang lain adalah dengan menggunakan software virtual
machine. Contoh software virtual machine adalah Microsoft Virtual PC, Vmware,
Bochs, QEMU, Sun Microsystems VirtualBox, dan sebagainya. Dengan menjalankan
software virtual machine, anda bisa mendapatkan komputer baru yang bersifat
virtual (bukan komputer sungguhan). Komputer virtual ini sebenarnya adalah
suatu program yang dijalankan di dalam komputer aslinya. Komputer virtual ini
bisa anda isi dengan sistem operasi apa saja dan bisa berbeda dari komputer
aslinya. Biasanya komputer virtual ini disebut dengan guest sedangkan komputer
yang asli disebut dengan host. Bisa saja komputer host menggunakan Linux, dan
komputer guestnya menggunakan Windows. Atau sebaliknya. Atau keduanya sama-sama
menggunakan Windows atau Linux. Komputer host dengan guest, keduanya bisa
berjalan secara bersamaan. Jadi dengan virtual machine anda seakan-akan bisa
menjalankan beberapa komputer secara bersamaan (dan dengan sistem operasi yang
bisa berlainan) meskipun secara fisik anda hanya memakai satu komputer. Hanya
saja untuk menggunakan virtual machine ini komputer anda memerlukan memori yang
lebih besar daripada menggunakan sistem dual boot karena total memori yang ada
harus dibagi untuk masing-masing komputer virtual yang dijalankan. Besarnya
memori yang diperlukan tergantung berapa banyak komputer virtual yang akan anda
running secara bersamaan. Sekarang kembali ke masalah yang saya temui pada saat
mencoba menginstalasi Linux Ubuntu 7.04 di Microsoft Virtual PC 2007. Host yang
saya pakai menggunakan Windows XP. Instalasi Microsoft Virtual PC cukup mudah,
tinggal download softwarenya dari
http://www.microsoft.com/windows/products/winfamily/virtualpc/default.ms…, lalu
run sampai selesai. Masalahnya baru muncul saat saya mencoba boot virtual
machine dengan CD Linux Ubuntu 7.04. Tapi setelah mengikuti petunjuk yang ada
di http://blogs.msdn.com/mikekol/archive/2007/08/06/making-ubuntu-7-04-work… ,
akhirnya Linux Ubuntu 7.04 berhasil terinstal dengan baik. Secara singkat
langkah-langkah yang saya lakukan adalah: * Instalasi software Microsoft
Virtual PC 2007 di Windows * Jalankan Virtual PC * Buat virtual machine baru *
Pada saat tampilan pertama Ubuntu muncul, tekan tombol keyboard F6. Tambahkan
i8042.noloop di akhir baris, lalu tekan Enter. * Setelah masuk ke mode grafik,
tampilannya masih akan berantakan (tidak jelas). Untuk memperbaikinya: o Tekan
CTRL-ALT-F1 untuk masuk ke mode console. o Ketik sudo nano /etc/X11/xorg.conf
lalu tekan Enter. o Tekan CTRL-W, ketikkan depth lalu tekan Enter. Akan
terlihat tulisan “DefaultDepth 24″. Hapus angka 24 dan ganti dengan 16. o Tekan
CTRL-O, lalu tekan Enter untuk menyimpan file. o Tekan CTRL-X untuk keluar dari
nano editor. o Tekan CTRL-ALT-F7 untuk kembali ke XWindows – sampai di sini
tampilan grafik masih belum bagus. o Tekan CTRL-ALT-Backspace untuk me-reload
XWindows. Tampilan grafik akan menjadi bagus. * Setelah itu lakukan instalasi
Ubuntu sampai selesai. * Setelah instalasi selesai dan virtual machine
di-restart, tampilan grafis Ubuntu akan bagus tetapi mouse-nya masih tidak
berfungsi. Agar bisa berfungsi, kita harus menambahkan kernel parameter di RUB
loader, dengan cara: o Masuk ke Ubuntu yang sudah hasil instalasi. o Tekan
CTRL-ALT-F1 untuk masuk ke mode console. o Ketik sudo nano /boot/grub/menu.lst
lalu tekan Enter. o Tekan CTRL-W lalu ketikkan end default options lalu tekan Enter.
o Cari baris yang diawali dengan kernel, lalu pada akhir baris tambahkan
i8042.loop o Tekan CTRL-O, lalu tekan Enter untuk menyimpan file. o Tekan
CTRL-X untuk keluar dari nano editor. o Ketik sudo reboot lalu tekan Enter
untuk me-reboot virtual machine. (m.i)
0 komentar:
Posting Komentar