Pengaruh globalisasi di Indonesia
tidak dapat hanya dilihat dari satu sudut pandang saja, karena selain dampak
positif yang muncul dari globalisasi, juga ada dampak negatif di samping
keuntungan-keuntungan yang kita dapat dari globalisasi.
Kali ini mari kita lihat dari segi
teknologi dan komunikasi. Globalisasi membawa kemajuan di bidang teknologi dan
komunikasi yang cukup baik di Indonesia. Dulu, komunikasi di indonesia masih
sangat tradisional. Untuk bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke
tempat lain, dibutuhkan waktu berhari-hari. Ya, sebelum maraknya telepon selular
dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan jasa pengiriman surat.
Namun, karena adanya globalisasi, kini informasi dapat kita peroleh dengan
mudah dan cepat. Untuk apa berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung
dengan saudara lewat chatting internet? Perkembangan yang bagus bukan?
Tapi, di samping keuntungan dari
kemajuan teknologi akibat globalisasi, komunikasi dan budaya di Indonesia
semakin mengalami kemunduran. Coba kita tengok anak-anak muda jaman sekarang.
Hampir semua anak-anak remaja di Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan
akan handphone bagi remaja Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer.
Kemana saja tujuan mereka pasti tersimpan handphone di saku atau tasnya.
Kadangkala mereka tidak menyimpannya, justru menggenggamnya dengan jempolnya
ber-sms ria dengan temannya.
Belum lagi mereka yang menggunakan
handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu handphone merk Black Berry
atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka selalu berbunyi, baik
mereka sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama keluarga. Saking
asyiknya membalas BBM dari temannya yang berada hitungan kilometer dari mereka,
mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara bersama keluarganya. Ya,
chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil hubungan
mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak negatif dari kemajuan
teknologi akibat globalisasi. Teknologi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan
yang dekat. Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan
dampak globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah,
tapi kita harus tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia
agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan sampai kita
ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi di
sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya! (m.i)
0 komentar:
Posting Komentar